Pekanbaru, 15 Oktober 2025. Dalam rangka meningkatkan literasi numerasi di satuan pendidikan, Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Riau menyelenggarakan Lomba Taman Numerasi Se-Provinsi Riau Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen BGTK Riau dalam mendukung Gerakan Numerasi Nasional serta mengembangkan kreativitas guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang numeratif dan menyenangkan.
Pelaksanaan lomba diawali dengan kegiatan sosialisasi melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh perwakilan dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Sosialisasi ini membahas secara rinci petunjuk teknis (juknis) lomba, jadwal pelaksanaan, serta kriteria penilaian yang harus dipenuhi oleh peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap peserta memiliki pemahaman yang sama mengenai prosedur dan tujuan dari lomba taman numerasi.
Tahapan berikutnya adalah penyamaan persepsi bersama tiga orang juri yang telah ditunjuk oleh BGTK Provinsi Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh juri memiliki standar penilaian yang selaras, objektif, dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam juknis lomba.
Sebagai puncak kegiatan, dilakukan penilaian terhadap video hasil karya peserta yang telah diunggah. Setiap video menampilkan kreativitas guru dan siswa dalam mengembangkan taman numerasi di lingkungan sekolah masing-masing. Setelah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat, tiga video terbaik berhasil terpilih sebagai pemenang Lomba Taman Numerasi Se-Provinsi Riau Tahun 2025.
Pemenang 3 terbaik, akan di umumkan pada saat Hari Guru Nasional 2025, dengan membawa hadiah berupa uang tunai sebanyak 3 juta rupiah untuk masing-masing pemenang
Melalui kegiatan ini, BGTK Provinsi Riau berharap dapat terus memotivasi para guru untuk berinovasi dalam menciptakan pembelajaran numerasi yang inspiratif, menyenangkan, dan kontekstual bagi peserta didik di seluruh Provinsi Riau
#BGTKRiau
#DitjenGTK
#Kemdikdasmen
Batam 21 Oktober 2025, Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Riau menggelar kegiatan Inhouse Training yang dilaksanakan di Turi Beach Resort, Batam. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai BGTK Riau dengan tujuan meningkatkan kapasitas, kekompakan, serta semangat kebersamaan antarpegawai.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BGTK Provinsi Riau, Ibu Reisky Bestary, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan pengembangan diri seperti ini untuk memperkuat kinerja lembaga serta membangun budaya kerja yang solid dan profesional. “Melalui kegiatan Inhouse Training ini, saya berharap seluruh pegawai dapat memperkuat kompetensi dan mempererat kolaborasi, sehingga dapat memberikan layanan terbaik bagi guru dan tenaga kependidikan di Riau,” ujar beliau dalam sambutannya.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan materi Capacity Building yang disampaikan oleh narasumber internal, yaitu para Fungsional dan Widyaiswara (WI) BGTK Provinsi Riau. Sesi ini berfokus pada pengembangan soft skills, peningkatan komunikasi efektif, dan pembentukan tim yang sinergis.
Memasuki hari kedua, kegiatan diisi dengan agenda outing yang menekankan pada pembelajaran berbasis alam dan kebersamaan. Para peserta mengunjungi Hutan Mangrove untuk mengenal lebih dekat pentingnya pelestarian lingkungan, kemudian dilanjutkan dengan aktivitas snorkeling di pantai sebagai bentuk relaksasi dan penguatan solidaritas antarpegawai.
Kegiatan Inhouse Training di Turi Beach Batam ini diharapkan menjadi momentum berharga bagi seluruh pegawai BGTK Riau untuk terus berinovasi, bekerja dengan semangat baru, serta mempererat rasa kekeluargaan dalam mewujudkan pelayanan pendidikan yang unggul di Provinsi Riau.
#BGTKRiau
#Kemendikdasmen
#DitjenGTK
Jakarta, 1 November 2025 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti mengatakan bahwa profesi guru adalah pilihan mulia karena mereka telah mendedikasikan kemampuan dan waktu untuk membimbing serta memuliakan murid agar dapat tumbuh dan berkembang mencapai cita-cita mereka. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru secara bertahap.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung profesi guru, baik dari sisi kesejahteraan maupun pengembangan kompetensi. Mendikdasmen menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru, baik ASN maupun non-ASN. Salah satunya melalui kenaikan tunjangan sertifikasi serta bantuan insentif bagi guru honorer.
“Peningkatan tunjangan sertifikasi bagi para guru ASN dan non-ASN terus kami lakukan. Mulai tahun lalu, kami telah memberikan bantuan insentif bagi guru honorer sebesar Rp300 ribu per bulan, dan tahun depan kami naikkan menjadi Rp400 ribu per bulan. Selain itu, mulai tahun ini, kami memberikan beasiswa bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D-4 atau S-1. Kesempatan melanjutkan studi S-1/D-4 dengan beasiswa Rp3 juta per semester sudah kami alokasikan dan mulai berjalan, untuk tahun ini untuk 12.500 guru. Tahun depan, InsyaAllah beasiswa untuk guru menempuh studi D-4 atau S-1 dialokasikan untuk 150.000 guru,” tutur Mendikdasmen dalam peluncuran Bulan Guru Nasional di SLBN 1 dan SLBA Pembina di Jakarta, Jumat (31/10).
Mendikdasmen menyadari tantangan yang dihadapi guru ke depan akan semakin berat, sehingga para pendidik perlu terus meningkatkan kompetensi dan menjaga motivasi dalam menjalankan tugasnya. Di samping upaya pemerintah menjalankan berbagai kebijakan di atas, ia juga menggarisbawahi peran penting partisipasi semesta dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan Hari Guru Nasional pada tahun ini kita semua berusaha untuk bersama-sama berpartisipasi menjadikan guru-guru kita ini sebagai pendidik yang hebat, menjadikan guru-guru kita ini sebagai pelopor, sebagai ujung tombak dalam memajukan dan mencerdaskan bangsa,” jelas Menteri Mu`ti.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG), Nunuk Suryani, menjelaskan bahwa mulai tahun 2026, pemerintah akan menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi guru, seperti pelatihan bahasa Inggris sebagai persiapan diberlakukannya mata pelajaran tersebut di kelas 3 SD pada 2027, serta pelatihan bagi guru pendamping anak berkebutuhan khusus yang dibiayai APBN.
Selain itu, disiapkan pelatihan pembelajaran mendalam, kebinekaan, dan peningkatan kompetensi bidang studi. Pemerintah juga berkomitmen mengurangi beban administratif agar guru lebih fokus mengembangkan diri melalui kebijakan “Hari Belajar Guru” yang mendorong pengembangan profesional berkelanjutan di tengah tantangan zaman. Sementara untuk pelatihan bagi guru-guru pendamping untuk anak pendidikan khusus ini juga dilakukan dalam rangka memenuhi kekurangan tenaga guru pendamping di sekolah-sekolah inklusi maupun di sekolah luar biasa.
Nunuk Suryani menambahkan, selama Bulan Guru dan Hari Guru Nasional 2025, Kemendikdasmen akan memberikan penghargaan GTK yang mencakup Anugerah GTK dan Apresiasi GTK. Penghargaan tersebut ditujukan bagi guru, tenaga kependidikan, dan tokoh yang memiliki dedikasi serta perhatian besar terhadap dunia pendidikan. “Mudah-mudahan dengan pendekatan dan kebijakan ini kami bisa memenuhi visi besar kami dan juga tugas Pak Presiden untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himatul Aliyah, mengapresiasi berbagai kebijakan Kemendikdasmen yang selaras dengan Asta Cita ke-4 Presiden. Secara khusus, Himatul Aliyah menyebut Papan Interaktif Digital atau Interactive Flat Panel (IFP) yang dinilai telah berdampak pada peningkatan minat belajar murid. “DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pendidikan agar berpihak pada guru dan peserta didik, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan perlindungan bagi guru,” tegasnya.
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemdikdasmen.go.id/main/blog/category/siaran-pers
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah